Menciptakan Pengalaman Wisata Gastronomi Melalui Daya Tarik Wisata Kuliner Wingko Babat Kota Semarang

Main Article Content

Dhania Febri Rizkiyanti
Vionika Emeralda
Rohmat Santoso

Abstract

Sedikitnya informasi tentang strategi pemasaran, partisipasi masyarakat lokal, keberlanjutan, evaluasi pengalaman wisatawan yang khusus berkaitan dengan wisata kuliner wingko babat. Tujuan penulisan memberikan wawasan yang berguna bagi pemangku kepentingan dalam industri kuliner dan pariwisata, serta untuk mempromosikan keberlanjutan dan pertumbuhan sektor pariwisata Kota Semarang. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian akan memfokuskan pada 9 komponen gastronomi seperti cita rasa, tampilan, aroma, tekstur, sejarah, budaya, keberlanjutan, promosi, dan partisipasi komunitas. Wingko babat di Semarang populer dan berdampak baik secara ekonomi dan budaya. Awalnya, banyak yang suka, tapi sekarang kurang diminati karena tren makanan modern. Tapi, masyarakat berusaha lestarikan budaya kuliner ini dengan festival, variasi rasa, dan lainnya. Pabrik utama, Loe Lan Ing, mengelola produksinya dengan baik, meski perlu beberapa perbaikan. Pemilik usaha, Bapak Supriyadi Gondokusumo dan Ibu Kristiani, langsung pantau produksi untuk memastikan kualitas tetap bagus. Keberhasilan produksi ini karena rasa wingko yang tetap autentik sejak dulu.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Rizkiyanti, D. F., Emeralda, V., & Santoso, R. (2024). Menciptakan Pengalaman Wisata Gastronomi Melalui Daya Tarik Wisata Kuliner Wingko Babat Kota Semarang. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(2), 124–133. https://doi.org/10.56799/jim.v3i2.2739
Section
Articles
Author Biography

Rohmat Santoso

  1.  

References

Aprilia, Eka Rosyidah. 2017. Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Fasilitas Layanan Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Pantai Balekambang Kabupaten Malang. Vol. 51 No. 2. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)

Apriliyanti, E., Hudayah, S., & Za, S. Z. (2020). Pengaruh daya tarik wisata, citra destinasi dan sarana wisata terhadap kepuasan wisatawan citra niaga sebagai pusat cerminan budaya khas kota samarinda tourist satisfaction of commercial images as a center of cultural reflection typical of samarinda city. Jurnal Manajemen, 12(1), 145-153.

Asdhiana, I Made. (2014). Sesaji Rewanda, Menjaga Keseimbangan Alam di Goa Kreo.

Brillat- Savarin (1994). Pengaruh Wisata Gastronomi

Gamal, Suwantoro. 2002.Dasar-dasarPariwisata. Yogyakarta. Penerbit Andi

Harmayani, E, Umar, S., & Murdijati, G. (2017). Makanan Tradisional Indonesia Seri I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kementrian Pariwisata. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan dalam pasal 1

Lily Arsanti Lestari, dkk. 2018. Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta. Yogyakarta: UGM PRESS.

Marpaung, B. (2019). Pengaruh Daya Tarik, Kualitas Pelayanan, Fasilitas Dan Keselamatan Dengan Kepuasan Wisatawan Sebagai Variabel Interventing Terhadap Minat Kunjungan Ulang Wisatawan. Mpu Procuratio : Jurnal Penelitian Manajemen, 1(2), 144–156.

Rahmah, S. A. (2020). Implementasi Kearifan Lokal Silih Asah, Silih Asih,. Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi, 1-11.

Soegiarto, Dwi. (2018). Pengaruh Perilaku Wisatawan Nusantara Terhadap Wisata Kuliner di Surakarta. Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol.4 No. 1 tahun 2008,

Turgarini, D. (2018). Gastronomi Sunda Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Bandung. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Wahyuningsih, C.D. 2020. “Kebijakan Perlindungan Warisan Budaya Takbenda (Intangible Culture Heritage) Masyarakat Kota Semarang (Kajian Fasilitasi Pengembangan Kuliner Berbasis Warisan Budaya)“. Semarang: UNTAG

World Tourism Organization (WTO), 1999, International Tourism A Global Perspective, Madrid, Spain.