Analisis Karakteristik Perjalanan Penumpang Pelabuhan Lembar- Padang Bai Berdasarkan Kriteria Pemilihan Moda Kapal Ferry
Main Article Content
Abstract
Pulau Lombok dan pulau Bali adalah dua provinsi yang terhubung oleh pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Padangbai, dengan salah satu moda yang digunakan transportasi laut dengan kapal ferry. Besarnya pergerakan penumpang antar pelabuhan ini menyebabkan PT. ASDP menyediakan 13 kali trip dengan waktu baku 1 jam tiap dermaga penyebrangan dari Lombok ke Bali, dan sebaliknya. Perubahan kebijakan terhadap harga bahan bakar minyak (BBM), mengakibatkan tarif tiket kapal ferry penyebrangan Lombok-Bali juga meningkat sebesar 11% mulai 1 oktober 2022 sampai saat ini. Penelitian ini mencoba menemukenali terhadap faktor-faktor sebagai kriteria penentu penumpang memilih kapal ferry dan karakteristik perjalanan penumpang yang terjadi di pelabuhan Lembar - Padangbai. Analisis faktor kriteria penentu pemilihan moda kapal ferry menggunakan aplikasi SPSS. Metode pendataan menggunakan kuisioner yang berisi tentang identitas penumpang dan pemberian skor terhadap pendapat responden pada setiap indikator menggunakan skala likert pada faktor-faktor penentu penumpang memilih kapal ferry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penumpang kapal ferry didominasi oleh laki-laki, pengguna roda 2, dan frekuensi perjalanan menggunakan kapal ferry 1 kali/bulan. Hasil dari analisis faktor kriteria penentu ditemukan terbentuknya 2 faktor penentu pemilihan moda, yaitu faktor internal kapal dan faktor eksternal kapal yang mencakup 8 indikator awal. Faktor dominan yang didapatkan adalah faktor internal kapal karena mampu menjelaskan sebesar 62,152% dari faktor yang ada.. demikian juga hubungan sempurna terjadi antara fasilitas kapal dengan pelayanan ABK kapal.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
