Pengaruh Sikap Kerja, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi PT X Manufaktur Otomotif

Abstract

Kinerja karyawan sangat penting untuk keberhasilan perusahaan, PT X yang bergerak dalam manufaktur otomotif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan departemen produksi PT X, yang bergerak dalam manufaktur otomotif. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif, menggunakan menggunakan analisis data regresi linier berganda. Sampel penelitian terdiri dari 84 karyawan departemen produksi PT X.Hasil analisis menunjukkan bahwa sikap kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t_hitung 3,228 > t_tabel 1,989 dan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Lingkungan kerja (X3) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t_hitung 5,058 > t_tabel 1,989 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Sebaliknya, disiplin kerja (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t_hitung 1,470 < t_tabel 1,989 dan nilai signifikansi 0,145 > 0,05. Secara simultan variabel sikap kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dibuktikan dengan nilai F hitung 46,261 > F tabel 3,109 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Koefisien determinasi (R²) sebesar 63,45 menunjukkan bahwa sikap kerja, disiplin kerja dan lingkungan kerja secara bersama-sama mampu menjelaskan 63,4% kinerja karyawan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, meskipun disiplin kerja tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam penelitian ini, meningkatkan sikap kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan departemen produksi PT X. Oleh karena itu, manajemen PT X disarankan untuk lebih berkonsentrasi pada membangun sikap kerja yang positif dan memperbaiki lingkungan kerja sehingga mereka dapat memaksimalkan kinerja dengan optimal.