Al-Qur’an Dan Integrasi Keilmuan Di Indonesia (Studi Psikologi Islam)

Main Article Content

Dewi Taviana Walida

Abstract

Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer khususnya psikologi lahir dari pemikiran adanya dikotomi antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum karena perbedaan tataran epistemologis, ontologis dan aksiologis dari keduanya. Penelitian ini membahas paradigma integrasi antara Al-Qur’an dengan Psikologi dan implikasinya di ranah pendidikan Indonesia. Jenis penelitian ini adalah  kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analitif. Tujuannya untuk melihat perkembangan psikologi Islam pasca integrasi dengan dibukanya program studi psikologi Islam di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psikologi Islam di Indonesia diprakarsai oleh intelektual muslim yang sebagian besar berlatar belakang pendidikan psikologi kontemporer dan sebagian kecil lainnya berlatar belakang pendidikan dasar Islam. Psikologi Islam kurang berkembang karena ilmuwan psikologi Islam tidak memiliki pendidikan dasar keislaman yang memadai terutama kemampuan menafsirkan ayat-ayat Al-Quran dan hadis.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Walida, D. T. . (2024). Al-Qur’an Dan Integrasi Keilmuan Di Indonesia (Studi Psikologi Islam). ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 4(1), 378–397. https://doi.org/10.56799/jim.v4i1.6825
Section
Articles