Pengetahuan Masyarakat Petani Mengenai Lingkungan Hidup di Desa Bulutellue
Main Article Content
Abstract
Lingkungan hidup sangat penting peranannya dalam kehidupan manusia. Tetapi suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini telah terjadi degradasi lingkungan yang disebabkan oleh keserakahan manusia dalam mengejar kepentingan ekonomi. Di balik krisis tersebut masih terdapat secercah harapan untuk merawat lingkungan hidup dengan memanfaatkan pengetahuan dan kearifan lokal. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap kebiasaan dan pengetahuan masyarakat petani di Desa Bulutellue yang masih memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dengan cara memahami dan mengetahui gejala-gejala alam di sekitarnya. Metode yang diginakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan cara mencari dan mengumpulkan informasi melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan mengenai fenomena alam sekitar telah manjadi pedoman bagi masyarakat petani dalam melaksanakan aktivitas yang berkaitan dengan pertanian.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Abdullah, O. S. (2017). Ekologi Manusia Dan Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ahmadin. (2013). Metode Penelitian Sosial. Makassar: Rayhan Intermedia.
Badrudin, A. (2014). Pranata Mangsa Jawa (Cermin Pengetahuan Kolektif Masyarakat Petani di Jawa). Adabiyy t: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 13(2), 229–252.
Daeng, H. J. (2012). Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungan: Tinjauan Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djajadiningrat, A. (2011). Perkembangan Iptek Dalam Pengelolaan Lingkungan; Strategi Dalam Rangka Transfer Teknologi Lingkungan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 3(3).
Effendi, R., Salsabila, H., & Malik, A. (2018). Pemahaman Tentang Lingkungan Berkelanjutan. Modul, 18(2), 75–82.
Efianingrum, A. (n.d.). Pengembangan Iptek Berbasis Budaya. JURNAL MAJELIS, 1.
Gustaman, B. (2020). Kalender Petani Dan Sumber Pengetahuan Tentang Musim Tanam. Metahumaniora, 10(2), 161–171.
Kaplan, D. (2002). Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Keraf, A. S. (2010). Etika lingkungan hidup. Penerbit Buku Kompas.
Keraf, A. S. (2014). Filsafat Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Kanisius.
Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Komara, E. (2014). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama.
Malik, A. (2022). Lingkungan Hidup Dan Pengelolaan Sumberdaya Alam Dalam Perspektif Islam. Jurnal Lingkungan Almuslim, 1(1), 30–38.
Mustafa, H. (2011). Perilaku Manusia Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(2).
Nurhayati, D., Dhokhikah, Y., & Mandala, M. (2020). Persepsi dan Strategi Adaptasi Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim di Kawasan Asia Tenggara. PROTEKSI: Jurnal Lingkungan Berkelanjutan, 1(1), 39–44.
Nurmardiansyah, E. (2014). Eco-Philosophy dan Implikasinya dalam Politik Hukum Lingkungan di Indonesia. Melintas, 30(1), 70–104.
Pandit, I. G. S. (2019). Dampak Pengelolaan Lingkungan Hidup Bagi Kalimantan Timur Sebagai Ibu Kota Negara Serta Penyelesaian Sengketa Hukumnya. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2–2), 15–21.
Rahman, A., Syukur, M., & Rifal, R. (2020). Pelestarian Lingkungan Melalui Partisipasi Petani Dalam Pembentukan Ruang Publik Di Desa Bulutellue. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 7(1), 76–91.
Rosyadi, R. (2014). Sistem Pengetahuan Lokal Masyarakat Cidaun-Cianjur Selatan Sebagai Wujud Adaptasi Budaya. Patanjala, 6(3), 431–446.
Rosyidi, M. H., Jumadi, M., & Rahman, A. (2022). Pemanfaatan Lahan Sawah Pasca Panen di Desa Manjalling Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kajian Sosial Dan Budaya: Tebar Science, 6(2), 28–35.
Saputra, R. (2022). Implementasi Program Pendampingan Desa Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(5), 1223–1237.
Suparmoko, M. (2018). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Suatu Pendekatan Teoritis. Yogyakarta: BPFE UGM.