Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Mahasiswa di Akademisi Kebidanan Kharisma Husada Binjai
Main Article Content
Abstract
Tidur merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan atau hilangnya persepsi dan reaksi terhadap lingkungan, namun individu masih dapat dibangunkan kembali dengan rangsangan yang cukup kuat. Kualitas tidur merupakan suatu fenomena kompleks yang meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif tidur seperti lamanya tidur,waktu yang dapat diperlukan untuk bisa tidur,kualitas yang buruk terhadap responden dapat menyebabkan gangguan konsentrasi. Penelitian ini dapat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi belajar pada Mahasiwa. Penelitian design analitic observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek adalah Mahasiwa yang berjumlah 22 orang yang diperoleh melalui teknik random sampling. Kualitas tidur diukur menggunakan PSQI dan konsentrasi menggunakan strop test. Uji statistic menggunakan Koefisien Kontigensi. Hasil penelitian menunjukan terdapat 4 orang memiliki kualitas tidur buruk dengan tingkat konsentrasi yang baik 9 orang yang memiliki kualitas tidur baik dengan konsentrasi buruk. Uji analisi koefisien kotegensi menunjukan adanya hubungan kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi dengan nilai p-value,0,80 (<0,30). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi belajar Mahasiwa.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.