Interpretasi Lirik Lagu Sibunian Bukik Sambuang Dalam Fotografi Ekspresi
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan lirik lagu Sibunian Bukik Sambuang karya Gumawan Fauzi ke dalam bentuk karya fotografi ekspresi. Lagu tersebut mengandung narasi pengalaman nyata tersesat di hutan yang dikemas dalam bahasa kiasan Minangkabau, dengan suasana emosional yang kuat seperti rasa takut, kehilangan, dan harapan. Dalam konteks ini, pengkarya menerapkan teori alih wahana, fotografi ekspresi, semiotika visual, serta konsep mitos Roland Barthes untuk mentransformasikan narasi lirik ke dalam representasi visual yang bermakna. Metode yang digunakan mencakup observasi, interpretasi naratif, perancangan visual, hingga proses penciptaan dan pengolahan digital menggunakan media fotografi. Hasil karya ini memvisualisasikan makna tersembunyi dalam lirik dengan pendekatan simbolik melalui elemen seperti kain putih, lentera, dan suasana hutan yang sunyi. Karya ini tidak hanya merepresentasikan pengalaman personal, tetapi juga membuka ruang tafsir bagi penikmat seni untuk memahami emosi, spiritualitas, dan budaya lokal melalui medium visual.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Budiman. 2001. Mitos. Jakarta Pers
Rusimafas. 2014. Mythologies. Merdeka Timur Pers
Soedjono, Soeprapto. 2006. Post-Pourri Fotografi. Jakarta: Universitas Trisakti.
Sugiarto. 2014. Digital Imaging.
Ahimsa Putra. 2001. Alih Wahana. Yogyakarta.
Hargreaves D. 2010. Musical Preferance and the role of music in society, psychology of music. New York: A.C
Mitchell W. 1994 . Picture Theory : Essays on verbal and Visual Representation. Chicago, University of Chicago Press