Evaluasi Risiko Kesehatan Masyarakat Akibat Keberadaan Sampah Organik Terbuka dan Potensi Penularan Zoonosis di Kawasan Perkotaan

Main Article Content

Siti Mutia Latif
Tsalsiatun Najah Bancin

Abstract

Keberadaan sampah organik terbuka di kawasan perkotaan menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi sumber perkembangbiakan vektor penyakit dan reservoir bagi patogen zoonotik. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi risiko kesehatan masyarakat akibat paparan terhadap sampah organik terbuka dan mengkaji potensi penularan zoonosis di lingkungan perkotaan. Dengan pendekatan studi literatur dan analisis risiko lingkungan, ditemukan bahwa interaksi antara manusia, hewan liar, dan sampah organik menciptakan peluang besar bagi transmisi penyakit seperti leptospirosis, toksoplasmosis, dan salmonellosis. Penanggulangan memerlukan intervensi lintas sektor berbasis pendekatan One Health.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Latif, S. M., & Bancin, T. N. (2025). Evaluasi Risiko Kesehatan Masyarakat Akibat Keberadaan Sampah Organik Terbuka dan Potensi Penularan Zoonosis di Kawasan Perkotaan. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 4(9), 2124–2131. https://doi.org/10.56799/jim.v4i9.10880
Section
Articles

References

Afonso, E., Thulliez, P., & Gilot-Fromont, E. (2006). Transmission of Toxoplasma gondii in an urban population of domestic cats (Felis catus). International Journal for Parasitology, 36(13), 1373–1382. https://doi.org/10.1016/j.ijpara.2006.07.010

Agustin, P. D., & Mukono. J. (2025). Description Between Cats Exposure with Toxoplasmosis Disease on Cats Owner and Not-Cats Owner in Mulyorejo Subdistrict, Surabaya City. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(1), 103–117.

Apong, M. S., Wuri, D. A., & Kallau, N. H. G. (2022). Studi kepustakaan kejadian toksoplasmosis pada ternak sapi di indonesia. Jurnal Veteriner Nusantara, 5(32), 1–9. http://ejurnal.undana.ac.id/jvnVol.5No.32

Arruda, I. F., Millar, P. R., Barbosa, A. da S., Abboud, L. C. de S., dos Reis, I. C., Moreira, A. S. da C., Guimarães, M. P. de P., & Amendoeira, M. R. R. (2021). Toxoplasma gondii in domiciled dogs and cats in urban areas of Brazil: risk factors and spatial distribution. Parasite, 28, 56. https://doi.org/10.1051/parasite/2021049

Daryanto, D., Hanif Bamasri, T., & Kurniawan, B. (2023). Perbandingan Seroprevalensi Toxoplasma Gondii pada Ayam di Peternakan Tradisional dan Peternakan Modern. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 861–868. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Dwi Pramardika, D., Disye Kasaluhe, M., & Sambeka, Y. (2022). Studi Literatur: Analisis Faktor Risiko Toksoplasmosis pada Wanita Indonesia. Artikel Penelitian - Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian, 15–25.

Harianja, E., Aminuddin, M. F., & Rina, R. (2021). Screening Toksoplasmosis pada Wanita Komunitas Pecinta Kucing di Kota Samarinda. Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo, 1(1), 51–56. https://doi.org/10.35728/jutelmo.v1i1.814

Inpankaew, T., Sattasathuchana, P., Kengradomkij, C., & Thengchaisri, N. (2021). Prevalence of toxoplasmosis in semi-domesticated and pet cats within and around Bangkok, Thailand. BMC Veterinary Research, 17(1), 252. https://doi.org/10.1186/s12917-021-02965-z

Jaelani, M. A., Dwi Atma, C., Janah, M., & Munawaroh, M. (2024). Deteksi dan Identifikasi Protozoa pada Feses Pasien Kucing Di Klinik ZZ Pet Care Detection and Identification of Protozoa in Feces Patien Cat at the ZZ Pet Care Clinic. Mandalika Veterinary Journal, 4(2).

Karimi, P., Shafaghi-Sisi, S., Meamar, A. R., Nasiri, G., & Razmjou, E. (2022). Prevalence and Molecular Characterization of Toxoplasma gondii and Toxocara cati Among Stray and Household Cats and Cat Owners in Tehran, Iran. Frontiers in Veterinary Science, 9. https://doi.org/10.3389/fvets.2022.927185

Lélu, M., Langlais, M., Poulle, M.-L., & Gilot-Fromont, E. (2010). Transmission dynamics of Toxoplasma gondii along an urban–rural gradient. Theoretical Population Biology, 78(2), 139–147. https://doi.org/10.1016/j.tpb.2010.05.005

Kusuma Sari, N., & Diniah Janah Sayekti, F. (2023). Toxoplasmosis Pada Ibu Hamil Berdasarkan Tes Serologi di Bali Toxoplasmosis in Pregnant Women Based on Serology Tests in Bali. Bali Medika Jurnal, 10(2), 139–149. https://doi.org/10.36376/bmj.v10i2

Meireles, L. R., Galisteo, A. J., Pompeu, E., & Andrade, H. F. (2004). Toxoplasma gondii spreading in an urban area evaluated by seroprevalence in free‐living cats and dogs. Tropical Medicine & International Health, 9(8), 876–881. https://doi.org/10.1111/j.1365-3156.2004.01280.x

Misa, M. W., Suratma, N. A., & Dwinata, I. M. (2022). Prevalensi Infeksi Cacing Gastrointestinal Berpotensi Zoonosis pada Kucing di Kota Denpasar. Buletin Veteriner Udayana, 616. https://doi.org/10.24843/bulvet.2022.v14.i06.p03

Nurseha, F. T., Mashuri, Y. A., Pamungkasari, E. P., & Maulani, U. N. (2023). Knowledge, Attitudes, and Behavior to Prevent Transmission of Toxoplasma gondii among Cat Owners. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 23–32. https://doi.org/10.24252/al-sihah.v15i1.36773

Ramadhani, H., Nurfadly, Widya Zahara, I., & Sutysna, H. (2024). Hubungan Upaya Preventif Pemelihara Kucing Terhadap Toksoplasmosis dengan Keberadaan Ookista Toxoplasma gondii pada Kucing Peliharaan di Kecamatan Medan Kota. JURNAL IMPLEMENTA HUSADA, 5(1).

Riansari, A., Halleyantoro, R., Puspita Dewi, D., Annisaa, E., Hapsari, R., & Kedokteran Universitas Diponegoro, F. (2023). Seroprevalensi Toxoplasmosis Wanita di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 921–925.

Siagian, T. B., Tjiumena, E. S., & Siagian, G. Y. H. (2023). Gambaran Pengetahuan Pemilik Kucing Tentang Cara Pencegahan Penyakit pada Kucing Peliharaannya Selama Pandemic Covid 19. Jurnal Sains Terapan: Wahana Informasi Dan Alih Teknologi Pertanian, 13(2), 59–67.

Wuri, D. A., Haan, V. A., & Kallau, N. H. (2022). Tingkat Prevalensi Toksoplasmosis pada Kucing Peliharaan di Enam Kecamatan di Kota Kupang. Jurnal Veteriner Nusantara, 6(22), 1–8.