Pengaruh Tingkat Pengangguran, Jumlah Penduduk, Dan Investasi Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 2010-2023

Main Article Content

Shabilla Aisyah
Wandira Anzan
Dwi Anggriani
Chelsya Olyza Malau
Yanti Masryana Sianturi

Abstract

Terlepas dari kenyataan bahwa Indonesia telah melihat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, kemiskinan tetap menjadi salah satu masalah rumit di negara ini. Sekitar 9,54% orang masih berada di bawah garis kemiskinan pada tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kemiskinan Indonesia dipengaruhi oleh investasi, jumlah penduduk, dan tingkat kemiskinan dari tahun 2010 hingga 2023. Dengan menggunakan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), metodologi kuantitatif digunakan pada penelitian ini. Analisis regresi digunakan untuk menguji dampak variabel independen pada variabel dependen, kemiskinan, setelah uji asumsi klasik. Analisis temuan menunjukkan bahwa kemiskinan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh tingkat kemiskinan. Sementara itu, kemiskinan juga berdampak negatif pada sejumlah penduduk, dan meskipun investasi membantu mengurangi kemiskinan, dampaknya hanya sedikit signifikan. Untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia, diperlukan langkah-langkah yang mencakup pengendalian penduduk yang berkelanjutan, pengurangan kemiskinan, dan distribusi investasi yang tepat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Shabilla Aisyah, Wandira Anzan, Anggriani, D., Chelsya Olyza Malau, & Yanti Masryana Sianturi. (2025). Pengaruh Tingkat Pengangguran, Jumlah Penduduk, Dan Investasi Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 2010-2023. EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 4(4), 6991–7001. https://doi.org/10.56799/ekoma.v4i4.8560
Section
Articles

References

Achmad Selamet Aku, dkk. (2015). Database Pengangguran Berpendidikan Tinggi Di Sulawesi Tenggara.

Agustina, Nia Dkk. (2019). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Dengan Penerapan Pendekatan Bridging Analogy Ditinjau Dari Keyakinan Diri. Jurnal Inovasi Pembangunan- Jurnal Kelitbangan. 7 (1): 63.

Arsyad, Azhar. (1997). Media Pembelajaran. Jakarta: PT: Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Astuti, E. W. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga (Kasus di Kabupaten Semarang). Economics Development Analysis Journal, 7(2), 162–185

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Statistik Ketenagakerjaan.

BPS. (2012). Kemiskinan. (http://bps.go.id/menutab.php?tabel= 1&kat=1&id subyek=23, diakses 20 Mei 2012).

Dumairy. (1996). Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Dumairy. (1997). Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Fernando Pasaribu RB. (2020). Teori Ekonomi Klasik Versus Teori Ekonomi Keynessia. Universitas Gunadarma.

Irawan dan Suparmoko. (2002). Ekonomika Pembangunan. Edisi Kelima. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Mulyono. (2018). Berprestasi Melalui JFP Ayo Kumpulkan Angka Kreditmu.Yogyakarta: CV Budi Utama.

Nabawi, R. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(2), 170-183.

Nugroho, F. A. (2018). “Perancangan sistem pakar diagnosa penyakit jantung dengan metode forward chaining”. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 3(2), 75-79.

Purnomo, A. K. (2109). Pengolahan Riset Ekonomi Jadi Mudah Dengan IBM SPSS.Surabaya: CV. Jakad Publishing.

Rinaldi, M., Prayudyanto, M. N., & Syaiful. (2021). Persepsi masyarakat terhadap tingkat kepuasan pelayanan bus Transjabodetabek dengan metode uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda. Seminar Nasional Ketekniksipilan, 1(1), 2021.

Sadono Sukirno. (2006). Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Said, R. (2001). Pengantar Ilmu Kependudukan. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial. Sukirno,

Samputra, P. L., & Munandar, A. I. (2019). Korupsi, Indikator Makro Ekonomi, dan IPM terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 12(1), 35-46.

Siregar, S. (2017). Statistika Terapan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: KENCAN.

Sudapet, I. N. (2017). Teori Ekonomi Klasik dan Keynes. Universitas Gunadarma.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta.

Sukirno Sadano. (2004). Mikroekonomi: Teori Pengantar (Edisi 3). Jakarta: Rajawali Press

Sukirno, S. (2006). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Prenada Media Group.

Sukirno, Sadono. (2000). Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Edisi ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sukirno. (2008). Pengangguran tinggi di Sulawesi Tenggara.

Suparmoko, dan Maria R Suparmoko. (2007). “Ekonomi Lingkungan”.Yogyakarta: BPEP

Tambunan. (2001). Perekonomian Indonesia Teori dan Temuan Empiris. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Tarigan, R. (2005). Perencanaan Pembangunan Wilayah. PT Bumi Aksara

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Wijaya, A. Y. S. N. I. R. S. (2021). Pengaruh Jumlah Penduduk , Jumlah Pengangguran. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 7(1), 46–55.

Yacoub, Yarlina. (2012). Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Sosial. Pontianak Universitas Tanjungpura. Pontianak.